Bagaimana caranya dongkrak omset UMKM menggunakan media digital marketing? Banyak orang belum menyadari betapa kuatnya media ini dalam pemasaran dan penjualan.
Apa bedanya penjualan online dan digital marketing?
Seringnya bisnis UMKM ini tidak berkembang bahkan tutup disebabkan beberapa faktor antara lain;
- Kalah bersaing dianggap terlalu mahal
- Memiliki produk bagus tapi tak laku di pasaran dan
- Toko tidak strategis
Jadi seperti apa sih konsep digital marketing pada dunia bisnis UKM ini sehingga memiliki omzet yang sesuai keinginan anda?
Media Sosial (Medsos) dianggap salah satu digital marketing. Sebenarnya bukan karena medsos merupakan sarana memperkenalkan atau pemasaran saja. Jauh dari kata digital marketing.
Marketplace juga sebagai salah satu sarana tempat berjualan yang populer, dan itu bisa menaikan omset UMKM kita secara cepat asalkan kita mengelolanya dengan baik.
Konsumen menjadi penentu dari semua ini kenapa? Karena konsumen yang menentukan produk itu baik atau tidaknya. Banyaknya konsumen mencari harga murah saja tanpa melihat kualitasnya seperti apa. Ada juga konsumen yang cari kualitas atau value produk tersebut tanpa melihat harganya.
Intinya bagaimana caranya Anda dapat menjual produk tanpa konsumen melihat harga dan membeli karena kualitas produk yang Anda jual.
Ketika mereka mempermasalahkan soal harga, maka sampaikan soal apa yang menjadi poin lebih dari produk Anda. Misalnya, jelaskan bahwa bahan-bahan yang digunakan lebih berkualitas atau sebagai contoh memiliki jahitan yang lebih rapi, sehingga akan membuatnya lebih awet. Plus, desainnya pun lebih good looking.
Jika edukasi produk sudah tersampaikan dengan baik, biasanya permasalahan soal harga bakal perlahan dilupakan. Walaupun mereka tidak jadi membeli, yakinlah bahwa ada kemungkinan ia bakal datang lagi di lain waktu untuk mencoba. Nah, teknik marketing seperti inilah yang kemudian bisa kita bawa ke ranah digital!
Digital Marketing
Bisnis UMKM tidak selalu hanya menjual produknya tetapi perlu mematangkannya dan persiapan dalam menjualnya. Memperkenalkan produk anda seluas-luasnya adalah cara yang paling mudah konsumen mengetahuinya. Bagaimana caranya?
Sebagai bisnis yang memiliki potensi besar dalam perekonomian negara, UMKM juga perlu memiliki Website. Website adalah cara pertama yang bisa kita lakukan. Produk yang kita jual harus diperkenalkan secara detail di dalam website ini agar calon konsumen jelas mengenai produk yang kita buat.
Dengan website kita tidak perlu menjelaskan apa-apa lagi karena semua sudah terangkum dalam website. Tujuan utama dari teknik ini adalah untuk membuat konsumen paham akan value dari produk kita, bahkan sebelum konsumen bertanya soal harga.
Maka, teknik digital marketing yang bisa dilakukan agar mereka merasa butuh produk buatan Anda adalah dengan cara membuat sebuat konten di internet yang berhubungan dengan “bepergian” dan “bebas ribet”.
Anda tidak harus memiliki website untuk dapat menjalankan strategi tersebut. Namun jika punya, jelas bakal lebih baik. Karena selain dapat menjabarkan keunggulan dari produk dan jasa yang Anda tawarkan, memiliki website akan membuat unit bisnis kita terkesan lebih profesional. Sekaligus juga untuk membuat brand yang kita bawa menjadi lebih mudah populer.
Tak hanya memudahkan soal edukasi produk. Digital marketing juga bisa sangat bermanfaat untuk mendobrak halangan dari sisi lokasi, jika ternyata lokasi berjualan Anda kurang strategis. Karena dengan cara ini, calon konsumen bisa tahu lokasi usaha Anda bahkan sebelum ia pernah menjejakan kaki di area sekitaran lokasi usaha.
Iya, digital marketing dapat memperbesar peluang bagi Anda untuk mendapatkan lebih banyak konsumen baru. Karena kita bisa “menjemput bola” agar calon konsumen yang tadinya sama sekali merasa tidak butuh atau tidak mengetahui keberadaan kita, menjadi tahu dan bahkan hingga tertarik untuk membeli produk kita. Dengan skema ilustrasi strategi seperti ini:
Ciptakan Loyal Customer
Untuk mendapatkan omset UMKM yang tinggi, kita perlu nilai lebih seperti memiliki website. Karena dengan website kita dapat membuat brand produk kita menjadi lebih “stand out” jika dibandingkan dengan produk lain di pasaran. Bahkan jika kita memasukkannya dalam listing di marketplace sekalipun.
Kenapa? Sebuah brand produk yang memiliki website akan dianggap lebih “serius” atau tidak main-main dalam membuat produknya. Alam bawah sadar dalam diri konsumen akan beranggapan bahwa kalau si pembuat produk sampai mempunyai website, berarti mereka siap untuk menjaga nama besar produknya. Dan secara tidak langsung juga menunjukkan rasa percaya diri dari produsen akan kualitas dari produknya.
Selain membuat brand terkesan lebih “serius”, edukasi soal value produk yang dicantumkan pada website akan membangkitkan kesadaran konsumen. Membuat mereka merasa bahwa produk tersebut memiliki pesonanya sendiri. Sehingga, brand dari produk tersebut akan lebih mudah diingat oleh calon konsumen. Dengan demikian, mereka akan lebih condong untuk memilih produk kita jika ia menemukannya di tengah banyaknya produk lain yang belum dikenal di pasaran.
Kesadaran yang sudah tercipta tersebut perlahan bakal membuat konsumen lebih menyukai produk setelah ia mencoba dan membuktikannya sendiri. Konsumen seperti ini bakal berpotensi menjadi loyal customer yang akan kembali membeli produk Anda. Karena gambaran tentang “produk berkualitas” sudah tertanam dan diakui dalam benak konsumen.
Ditambah lagi, keberadaan website akan memudahkan konsumen untuk merekomendasikan produk Anda pada rekan-rekannya yang lain. Karena ia dapat berfungsi layaknya katalog online.
Sekian artikel kami tentang cara mendongkrak omset UMKM dengan digital marketing. Semoga Anda dapat menerapkannya atau jika belum mengerti digital marketing, bisa masuk komunitas kami dan kami buat produk Anda agar bisa dijual secara digital.