
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di jaman Revolusi Industri 4.0 ini, perkembangan digital sangat penting agar UMKM dapat bersaing di tingkat global. Para pelaku UMKM dituntut untuk semakin melek digital, memanfaatkan teknologi informasi yang semakin canggih dari waktu ke waktu. Dengan sistem digital seperti kasir digital, pelaku usaha dipercaya mampu menghadapi berbagai macam krisis dan persaingan, terutama di masa pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor ekonomi. Dampak ini dirasakan langsung oleh para pengusaha UMKM. Di masa krisis ini, banyak pengusaha UMKM yang menggabungkan pemasukan bisnis dengan dana pribadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Padahal hal tersebut bisa memberikan dampak buruk dan menghambat perkembangan bisnis.
Baca Juga: Aplikasi Kasir Android Terbaik untuk Para UMKM
Selama masa pandemi, para pengusaha UMKM didorong untuk selalu beradaptasi, baik itu adaptasi secara penerapan protokol kesehatan dari pemerintah, hingga beradaptasi melakukan perubahan bisnis demi mempertahankan usahanya. Salah satu cara agar para pengusaha UMKM dapat bertahan dan terus berkembang adalah dengan merapikan manajerial bisnis secara digital. Jika sebelumnya manajerial bisnis dicatat secara manual, kini semua proses pencatatan manajerial bisa dialihkan ke layanan digital.
Para pengusaha UMKM tentu memerlukan sistem yang efektif untuk pencatatan manajerial atau mengontrol keuangan, sekaligus mengawas performa bisnis yang dijalankan. Dalam hal itu aplikasi kasir atau Point of Sales (POS) dibutuhkan. Saat ini sudah banyak startup digital yang menyediakan layanan aplikasi kasir untuk membantu para pengusaha mempermudah kegiatan operasional.
Aplikasi POS merupakan tempat pelanggan membayar barang atau produk yang mereka beli. Sederhananya, POS merupakan sistem yang mendukung transaksi penjualan. Biasanya sistem aplikasi ini berbentuk mesin, tablet, smartphone, atau alat penerima pembayaran lainnya yang digunakan untuk transaksi. Seiring perkembangan teknologi, fitur POS bertambah dan berevolusi menjadi tempat penyimpanan data customer, pencatatan inventaris, pencatatan kasbon, pembelian, penjualan, hingga sistem pembayaran cashless atau non-tunai. Selain bermanfaat untuk menjaga arus kas dan memastikan stok barang selalu terisi, dalam penerapannya sistem POS pun diyakini membuat status pengusaha UMKM semakin modern dan naik kelas.
Baca Juga: Fitur-Fitur yang Wajib Ada di POS (Point Of Sale)