Mengingat tempat tinggal merupakan kebutuhan primer bagi manusia yang harus dipenuhi, bisnis properti pun menjadi sektor usaha yang menjanjikan. Semakin bertambahnya jumlah penduduk, tentu kebutuhan akan tempat tinggal pun semakin meningkat. Memulai bisnis properti tidak selamanya harus bermodal besar, hanya dengan keterampilan bercakap pun sudah bisa menjalankan bisnis ini. Tidak perlu membangun properti terlebih dahulu, cukup menjadi agen properti, lalu menawarkan properti yang sudah ada dengan memasang iklan di situs khusus jual-beli rumah saja pun bisa.
Tertarik memulai bisnis properti modal nol? artikel kali ini akan membahas tips sukses memulai bisnis properti ini. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
1. Tanamkan Niat & Kejujuran
Apapun pekerjaannya, tentu harus didasari dengan niat. Tanpa niat, Anda akan kesulitan mengatasi hambatan dan kegagalan di kemudian hari, hal itu akan berpengaruh pada kemajuan bisnis Anda. Kuatkan niat agar Anda siap menerima risiko untung rugi dalam berbisnis, bangunlah kepercayaan relasi bisnis dengan kejujuran. Tidak bisa dipungkiri, kejujuran merupakan kunci utama keberhasilan.
2. Rajin Melihat Informasi & Iklan Bisnis Properti
Baik media cetak, maupun media digital kini sudah banyak yang memuat informasi atau iklan-iklan terkait dengan bisnis properti. Rajinlah mencari informasi tentang objek yang sedang marak diperjualbelikan. Carilah iklan properti agar Anda bisa turut memasarkan properti yang sedang dijual tersebut kepada kerabat atau orang-orang yang membutuhkan. Untuk memperoleh keuntungan, Anda bisa mematok harga sedikit lebih tinggi.
3. Mulai dari yang Terdekat
Amati sekitar Anda dengan aktif bersosialisasi, mungkin ada tetangga, kerabat, atau teman yang ingin membeli rumah atau menjualnya. Jika ada kenalan Anda yang ingin membeli rumah, tanyakan secara detail mulai dari tipe rumah, lokasi, dan patokan harganya. Dengan memulai dari yang terdekat, Anda bisa menambah ilmu dan pengalaman menjalankan bisnis ini.
4. Mencari Calon Penjual
Ketika Anda sudah mendapatkan calon pembeli, kini saatnya Anda mencari calon penjual. Cermat mencari informasi atau iklan-iklan terkait rumah melalui media cetak atau media digital. Kunjungi lokasi perumahan atau pameran properti yang ada. Tanyakan kepada penjual detail lokasi, luas, lanyai, kondisi sekitar rumah, dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan untuk memberikan gambaran dan menambahkan minat calon pembeli untuk mempertimbangkan pilihan rumah yang ada.
Baca Juga: Tips Memilih Aplikasi POS untuk Bantu Usaha Anda
5. Menjalin Kerja Sama
Bisnis properti tanpa modal yang bisa Anda lakukan adalah dengan menjalin kerja sama dengan penjual atau pengembang properti. Menjalin kerja sama akan mudah dilakukan jika ada menanamkan sikap jujur dan dapat dipercaya. Buatlah perjanjian tertulis agar ada bukti kerja sama yang sah dan tidak merugikan pihak mana pun. Tanyakan berapa komisi yang nantinya akan Anda peroleh jika berhasil menjual rumah.
Setelah berhasil menjalin kerja sama, kini saatnya Anda menunjukan keahlian marketing Anda. Pahami cara meyakinkan calon pembeli, jangan sampai Anda tidak jujur dan melebih-lebihkan fakta keadaan properti. Selain mensahkan kerja sama, surat kerja sama berguna untuk mengetahui persentase komisi yang akan diberikan. Maka dari itu, hindari menaikan harga properti terlalu tinggi. Harga tinggi akan membuat calon pembeli kabur dan Anda tidak akan mendapat keuntungan.
6. Promosi Platform Digital
Di era digitalisasi ini, Anda bisa melakukan promosi dengan menggunakan media online. Teknik promosi media online ini dikenal sebagai zero marketing. Anda bisa membagikan informasi terkait rumah yang Anda jual melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Anda juga bisa membuat website gratis. Pemasaran online akan memperluas jaringan Anda, sehingga pembeli dari luar daerah pun bisa melihat bisnis properti Anda. Masukan konten rumah baik foto maupun video, dan berikan detail lengkap.
7. Buat Identitas Bisnis
Untuk menarik perhatian konsumen, buatlah identitas atau merek bisnis properti Anda. Buatlah nama yang unik dan mudah diingat oleh orang-orang. Membuat identitas bisnis akan menambah kepercayaan dari pelanggan, tidak mungkin pelanggan asal-asalan mencari agen properti tanpa melihat latar belakang agen bisnis properti tersebut.
8. Sisihkan Pendapatan
Biasakan menabung atau menyisihkan sebagian dari pendapatan Anda. Hal itu dilakukan agar Anda bisa mengembangkan atau memperbesar bisnis ke depan.
9. Merekrut Karyawan
Jika usaha Anda sudah semakin besar, ada baiknya Anda mulai merekrut karyawan atau rekan yang kompeten dan jujur. Merekrut karyawan atau mencari karyawan akan membantu Anda mengembangkan usaha dan meminimalisir risiko kegagalan. Anda bisa sharing atau mencari jalan keluar bersama ketika dihadapkan dengan berbagai macam hambatan.
Baca Juga: 8 Ide Bisnis Dropship yang Dijamin Menambah Pemasukan