Maraknya usaha kuliner seafood yang selalu ramai pengunjung membuktikan, bahwa usaha kuliner seafood sangat laris dibandingkan usaha kuliner lainnya. Salah satu makanan seafood paling bergengsi karena citra rasa tinggi dengan harga yang cukup merogoh kocek adalah lobster. Selain hidup di perairan laut, lobster pun memiliki habitat di air tawar seperti danau, sungai, dan rawa-rawa besar. Awalnya, lobster air tawar hanya untuk dijadikan hiasan aquarium, namun rasa gurih dan rendah kolestrol yang dimiliki udang raksasa itu, perlahan menjadi bahan konsumsi yang digemari publik.
Banyaknya permintaan lobster air tawar berbanding terbalik dengan pembudidayaan-nya yang masih minim, sehingga peluang bisnis budidaya lobster air tawar memiliki prospek yang cukup menguntungkan dan menjanjikan. Apalagi iklim tropis di Indonesia sangat cocok untuk produktivitas telur lobster air tawar. Lantas, seperti apa cara tepat untuk membudidayakan lobster air tawar?
1. Sediakan Habitat Ideal

Untuk membudidayakan lobster air tawar, Anda bisa menggunakan aquarium dan kolam terpal atau beton yang cukup lebar. Karena lobster air tawar rentan stress dan penyakit, pastikan habitat lobster terbebas dari berbagai zat yang bisa mencemarkan dan menghambat perkembangan. Kebutuhan pakan, kualitas air, kebutuhan oksigen dalam air pun harus terpenuhi, sediakan pompa air agar sirkulasi air tetap terjaga. Bangunlah habitat yang sejuk seperti di bawah pohon atau di dalam tempat dengan atap tertutup, karena Lobster air tawar cocok hidup di kolam yang bersuhu 25-29° C, dengan tingkat keasaman tidak di bawah 7pH (sekitar 7- 9).
2. Bedakan Jantan dan Betina

Hindari perkelahiran antar lobster dengan membedakan jenis kelamin. Ciri lobster jantan terlihat dari capitnya yang terdapat bercak merah disebelah luar. Bercak merah itu baru muncul ketika lobster berusia 3-4 bulan dengan ukuran normal 7 cm. Lobster betina memiliki ciri-ciri seperti lubang di pangkal kaki ketiga di bawah ekor yang merupakan alat reproduksi untuk mengeluarkan telur. Jika tanda jantan sudah muncul, lobster sudah siap kawin dengan lobster betin.
3. Memilih Indukan Bagus

Untuk menghasilkan lobster air tawar yang baik, Anda harus menyeleksi indukan yang tepat. Indukan yang pas dijadikan induk berumur 5-8 bulan dengan ukuran minimal 4 inci (10 cm). Pilih indukan yang pertumbuhannya paling cepat dibandingkan lobster yang lain.
4. Kawinkan indukan berkualitas

Lobster betina terbiasa mencari kecocokan untuk kawin, masukan 5 ekor jantan dan 3 ekor betina dalam satu kolam atau aquarium agar kemungkinan lobster kawin dan bertelur besar. Tunggu selama 2-3 minggu sampai terjadi proses perkawinan. Perlu Anda ketahui, lobster yang sedang kawin akan membentuk formasi Y dimana lobster jantan meletakan spermanya pada pangkal kaki lobster betina. Pindahkan lobster ke aquarium khusus ketika Anda sudah melihat tanda-tanda bertelur. Siapkan pipa paralon berdiameter 2 inci dan panjang 15 cm untuk digunakan lobster betina sebagai tempat pembuahan.
5. Memelihara Benih Lobster

Pindahkan benih lobster ke kolam atau aquarium baru. Sesuaikan kehidupan lobster dengan habitat aslinya seperti kedalaman tekanan air, suhu, dan tingkat keasaman. Keram benih lobster sampai berusia 7-15 hari. Untuk mempercepat pertumbuha lobster, Anda bisa memberikan cacing sutara atau beku 2 kali sehari, pagi dan sore dengan presentase 3% berat benih lobster. Taburkan pakan ke kolam secara menyeluruh.
6. Pemberian Pakan dan Perawatan kolam

Lobster air tawar termasuk hewan omniora (pemakan segala). Anda bisa memberikan pakan seperti cacing sutra, cacing beku, sayuran, pelet khusus lobster yang dicampur dengan ikan tongkol, cacing tubifex.
Rawat kolam lonster air tawar dengan mengganti air setiap 2-3 hari sekali. Bersihkan tempat persembunyian lobster secara rutin. Pastikan kualitas air kolam, oksigen, dan tekanan selalu terjaga.
7. Panen Lobster Air Tawar

Anda bisa memaneh bibit lobster bila sudah berusia 20 hari dan berukuran 1-2. Setelah dibudidayakan selama 6-8 bulan, lobster air tawar siap panen dengan syarat memiliki bobot di atas 100 gram atau disesuaikan dengan permintaan pasar.
Baca Juga: Peluang Usaha Pertanian Rumahan yang Dapat Menghasilkan Cuan