Petani asal Lembang, Jawa Barat, siap melengkapi persyaratan ekspor sayuran ke Singapura sesuai permintaan dan arahan Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura. Hal ini terungkap saat Kelompok Tani Mandiri Macakal bertemu dengan Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo di kantor Media Group September lalu.
Ketua kelompok tani tersebut, Triana Antri, beserta para petani dari Lembang menemui Suryopratomo untuk menyampaikan rencana mengoptimalkan ekspor sayuran ke Singapura berjenis baby buncis Kenya. Antri mengatakan petani milenial sendiri yang mengelola kelompok tani Macakal, bukan perusahaan berskala besar.
Ia menambahkan bahwa jenis baby buncis Kenya akan menjadi komoditas sayuran ke Singapura. Mereka menanam dan membudidayakan sayuran tersebut tetapi masih dalam skala kecil. Per bulannya, kelompok tani Macakal ini telah mengekspor 1,2 ton baby buncis ke Singapura melalui tangan eksportir. Dari ekspor tersebut mereka telah memperoleh omset antara Rp200 juta dan Rp300 juta tiap bulan.
Baca juga artikel lainnya : Lima Cara Ampuh Kembangkan Bisnis Minuman Kekinian
Menanggapi rencana tersebut, Suryopratomo akan mendukung upaya kelompok tani Macakal untuk menambah ekspor ke Singapura. Ia juga menyarankan agar petani tersebut harus bisa mempertahankan mutu sayuran demi keberlanjutan bisnis mereka di Singapura.
Selain itu, ia meminta agar kelompok tani Macakal membuat kemasan yang menarik untuk memperoleh kesan positif dari calon pembeli di Singapura. Ia mengatakan akan membantu kelompok tani Macakal dalam pemasaran sayuran mereka nantinya.
Kelompok tani Macakal secara keseluruhan telah membudidayakan 26 jenis sayuran dengan lahan yang luas. Tak hanya di Kecamatan Lembang, tanaman budidaya mereka telah mencapai total 22 hektar dengan lahan tersebar di Kecamatan Ciwidey (Bandung), Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Sukabumi.
Selain ekspor sayuran ke Singapura dalam bentuk baby buncis, kelompok tani Macakal juga berharap bisa menjual jenis sayuran lainnya. Contohnya adalah sayur sawi, tomat, cabai merah, dan cabai rawit. Kesemuanya berasal dari lahan yang mereka tanami.
Baca juga artikel lainnya : Panduan Lengkap Memulai Bisnis Jahe Merah yang Datangkan Laba Besar