Setiap pasangan pasti mendambakan pernikahan yang meriah. Selain dekorasi, catering, dan komponen penting lainnya, souvenir pun menjadi pendukung pesta dalam suatu acara pernikahan. Souvenir pernikahan sendiri merupakan lambang ucapan terima kasih kepada para tamu undangan atas doa restu dan kehadiran untuk mengenang momen bahagia itu.
Permintaan souvenir pernikahan memang hanya datang dalam suatu event pernikahan saja, namun dalam satu pernikahan bisa sampai ratusan hingga ribuan permintaan yang dibutuhkan. Sehingga, bisnis souvenir menjadi bisnis dengan peluang yang menjanjikan dan memiliki prospek yang bagus dalam jangka ke depan. Tertarik memulai bisnis souvenir pernikahan? Simak tips berikut ini!
1. Tentukan Jenis Souvenir
Seiring berjalannya waktu, bisnis-bisnis tentunya mengalami perubahan yang menuntut pebisnis untuk terus mengikuti pekembangan, termasuk pebisnis souvenir. Banyak sekali jenis souvenir yang bisa ditawarkan kepada konsumen Anda. Pilihlah jenis souvenir yang banyak dicari masyarakat, memiliki fungsi dan bermanfaat seperti pouch, tote bag, kipas tangan, dan lain sebagainya.
2. Cari Supplier Terpercaya
Jalin kerja sama dengan supplier atau produsen pengrajin souvenir pernikahan. Memanfaatkan kerja sama dengan supplier akan membantu Anda meminimalisir pengeluaran modal dan risiko kerugian seperti barang yang tidak laku. Anda tidak perlu membeli dalam jumlah banyak, cukup dengan beberapa produk sebagai sample. Jangan asal memilih mitra kerja, pilihlah mitra yang menawarkan barang berkualitas tinggi.
3. Persiapkan Modal Bisnis
Usaha souvenir merupakan salah satu bisnis dengan modal kecil. Dengan mengambil barang dari supplier maka modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Bisnis souvenir memungkinkan Anda untuk tidak mengeluarkan modal sepeser pun, dimana konsumen membayar langsung di muka total souvenir yang telah dipesan.
4. Strategi Bisnis
Apapun bisnisnya, menyusun strategi yang tepat menjadi hal yang paling penting dalam menjalankan sebuah bisnis baik offline maupun online. Hal itu dilakukan guna mengetahui seperti apa bisnis berjalan dan upaya dalam mengembangkan bisnis ke depannya.
5. Aktif Lakukan Promosi
Lakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial atau website. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan pebisnis untuk menjangkau konsumennya, begitu pula sebaliknya. Manfaatkan promosi online untuk menunjukkan eksistensi bisnis Anda pada khalayak publik. Susun strategi marketing online yang tepat untuk memajukan bisnis Anda. Gunakan transaksi jual beli online dengan memanfaatkan market place.
6. Berikan Pelayanan Terbaik
Dalam menjalankan sebuah bisnis, penting rasanya para pelaku usaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Kecil kemungkinan dilakukannya repeat order atau perilaku membeli kembali barang oleh konsumen. Tapi besar kemungkinan konsumen akan merekomendasikan bisnis Anda kepada kerabat atau sahabat mereka.
Baca Juga: Peluang Bisnis Tanpa Modal yang Bisa Dilakukan Oleh Semua Kalangan