5 Langkah Tepat UMKM Bertahan Melawan Wabah Corona

Saat ini wabah virus corona semakin berdampak serius, selain terhadap bertambahnya korban juga terhadap aktivitas bisnis. Bagi bisnis berskala besar mungkin dampak ini tidak terlalu mengancam, lain halnya dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dampak dari pandemi ini cukup signifikan. Adakah Tips khusus bagi para Pelaku UMKM agar bisa bertahan lawan wabah Corona?

 

Pemerintah telah menyiapkan antisipasi agar pendapatan para pelaku UMKM tidak mengalami penurunan drastis dengan menyiapkan stimulus. Tujuan dari stimulus ini adalah untuk menunda pembayaran utang UMKM pada Bank. Selain itu, pemerintah juga menyediakan hotline atau call center untuk membantu menangani keluhan dari pelaku UMKM, misalnya seperti kendala distribusi barang yang terganggu, dan lain-lain.

 

Meskipun mendapatkan bantuan dari pemerintah, pelaku UMKM sebaiknya tetap melakukan strategi sendiri agar penghasilan bisnis tetap stabil dan tetap mendapatkan peluang selama wabah corona ini masih berlangsung. Berikut ini adalah beberapa tips UMKM dalam upaya lawan corona.

     
     1.      Terapkan Work From Home Secara Efektif

 

Semenjak beberapa minggu lalu, pemerintah telah memberlakukan Work From Home (WFH). Pelaku bisnis disarankan untuk memberlakukan sistem WFH hingga situasi membaik. Sebagai pelaku UMKM mungkin khawatir bahwa WFH akan menyebabkan penurunan produktivitas, namun sistem WFH sebetulnya dapat dijalankan secara efektif. Dengan menjalani beberapa panduan ini:

 

  •         Gunakan sistem time tracking untuk menghitung jam kerja karyawan
  •         Gunakan Aplikasi screen monitor untuk memantau kinerja karyawan
  •         Minta Karyawan untuk membuat laporan harian
  •         Gunakan saluran komunikasi yang paling efektif misalnya melalui Whatsapp atau Skype
  •         Adakan internal meeting satu kali dalam seminggu untuk mendapatkan update dari staf dan membuat perencanaan

 

Memang tidak semua UMKM dapat memberlakukan sistem WFH. Bagi Anda yang tidak bisa menerapkan sistem WFH, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus Corona di tempat kerja, seperti:

 

  •         Sediakan Masker dan hand sanitizer untuk karyawan
  •         Buat jadwal shift agar karyawan dapat bekerja secara bergiliran
  •         Kurangi jam operasional agar karyawan terhindar dari keramaian transportasi publik
  •         Ingatkan karyawan untuk selalu menjaga kebersihan
  •         Kurangi aktivitas di luar, misalnya meeting dengan klien
     2.     Kelola Tagihan dari Manapun

 

Saat ini orang-orang lebih menyukai sesuatu yang praktis, jika selama ini Anda mengirim dan menerima faktur dengan bertemu langsung, maka hal ini tentunya  akan semakin menyusahkan Anda di tengah krisis corona saat ini. 

 

Sistem e-Invoicing memungkinkan Anda untuk membuat dan mengirim faktur secara otomatis. Anda dapat dengan mudah melacak tagihan klien atau tagihan kantor yang belum dibayar. Anda bahkan tidak perlu  mencarinya secara manual, karena sistem memberikan notifikasi untuk keterlambatan pembayaran kepada anda. Tips UMKM lawan corona yang satu ini sangat bermanfaat karena dapat mengelola faktur dengan menggunakan sistem otomatis.

     3.     Lakukan Transaksi Bank Secara Online

 

Anda tidak perlu pergi ke bank untuk melakukan transaksi seperti mencatat rekening koran dan lain-lain. Hal ini dapat membahayakan kesehatan Anda, karena Anda akan bertemu dengan banyak orang di bank. Dengan program akuntansi berbasis cloud, Anda dapat melakukan ini dari mana saja.

 

Aplikasi keuangan berbasis cloud memungkinkan Anda untuk melakukan rekonsiliasi bank hanya dalam hitungan menit. Anda juga dapat menarik data keuangan yang Anda inginkan secara real time. Tidak perlu lagi ada kekhawatiran tentang bagaimana Anda harus memantau arus kas bisnis Anda.

4 .     Jadwalkan Follow Up dengan Klien

 

Di era digital ini, komunikasi dengan klien bukanlah lagi hal yang sulit. Anda tidak perlu pergi ke tempat klien untuk melakukan presentasi atau meminta tanda tangan kontrak. Semua ini bisa dilakukan secara online melalui video call. Ada berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan online meeting, contohnya yakni Skype dan Zoom.

 

Agar lebih mudah mengelola jadwal meeting dengan klien, pelaku UMKM sebaiknya memiliki sistem yang memudahkan mereka untuk melakukan follow up. Ini diperlukan agar tidak ada prospek atau klien yang terlupakan sehingga meeting dapat disegerakan. Sistem CRM tidak hanya memungkinkan Anda untuk mengatur reminder untuk mem-follow up prospek atau klien, tetapi juga membuat dan mengirim penawaran secara otomatis.

 

5.      Optimalkan Media sosial dan Email Marketing

 

Wabah Covid-19 seharusnya tidak menjadi halangan bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan. Anda tetap dapat melakukan promosi dengan memanfaatkan digital marketing, baik yang berbayar maupun yang tidak berbayar.

 

Pastikan penargetan iklan-iklan Anda di media sosial seperti Facebook, LinkedIn, dan Instagram sudah tepat. Buat konten menarik yang membuat orang lain ingin membagikannya, misalnya seperti tips dan trik.

 

Optimalkan juga konten email marketing Anda. Kirimi klien Anda newsletter seperti artikel blog secara berkala untuk meningkatkan customer retention. Kirim Juga email promosi kepada prospek atau orang-orang yang pernah datang ke situs web atau mengklik iklan Anda. Analisis upaya digital marketing Anda untuk mengetahui mana yang performance nya baik dan mana yang perlu ditingkatkan.

 

Demikianlah tips UMKM dalam melawan wabah virus corona, semoga apa yang telah disampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua di tengah musibah ini. 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *